SOP Terapi Herbal Daun Sirsak dan Daun Sirih Untuk Pasien Stroke


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Terapi Herbal Daun Sirsak dan Daun Sirih Untuk Pasien Stroke
PENGERTIAN
Herbal / obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut.
Kandungan daun sirsak memiliki kandungan zat yang sangat lengkap seperti: fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi vitamin A, dan vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosol, serta aseto genin.
TUJUAN
1.      Melancarkan aliran darah
2.      Meningkatkan metabolisme
3.      Menurunkan resiko stroke
KEBIJAKAN
 1. Pasien yang menderita stroke

PETUGAS
Perawat: Priyono
PERSIAPAN LINGKUNGAN
Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
PERALATAN
1. 10-21 lembar daun sirsak
2. 5 lembar daun sirih
3. 5 gelas air putih
4. Garam dapur
PROSEDUR PELAKSANAAN

1.        Ambil daun sirsak dan daun sirih cuci hingga bersih
2.        Kemudian rebus daun sirsak dan daun sirih ke dalam 5 gelas air putih
3.        Tunggu sampai tersisa 3 gelas air rebusan.
4.        Ramuan siap di minum pagi, siang, dan sore

PENYAKIT STROKE


A.      Pengertian
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran.
Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dan tidak dapat berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident).

B.     Penyebab Penyakit Stroke
Ada dua faktor yang merupakanpenyebab strokeyaitu :
1.      Faktor Resiko Medis
Yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepela sebelah)
2.      Faktor Resiko Perilaku
Disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji  (fast food dan junk food).
Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.
C.    Tanda dan Gejala  Penyakit Stroke

Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dangejala strokedapat diamati dari beberapa hal :

1.      Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh

2.      Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik

3.      Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit

4.      Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat

5.      Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap

6.      Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total.

7.      Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari

8.      Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi  dengan baik

9.      Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik

10.  Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung keselek).

11.  Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat

12.  Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh

13.  Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas

14.  Kelopak mata sulit dibuka

15.  Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa

16.  Banyak tidur dan selalu ingin tidur.

17.  Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri



D.    Penanaganan Stroke
1.      Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh bantal di bawah kepalanya dan selimuti.
2.      Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas, miringkanlah badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia. Tunggu datangnya dokter atau para medis untuk melakukan tindakan penyelamatan lebih lanjut.
3.      Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan dari mulut ke mulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernafas kembali. Ingat bahwa bila pernafasan terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai 4-6 menit akan terjadi kematian.
4.      Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak menyebabkan stroke bertambah parah.

E.     Cara Mencegah Stroke
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini. :
1.      Mengendalikan tekanan darah. Hipertensi menyumbang 35-50% dari risiko stroke. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa bahkan pengurangan tekanan darah kecil (5 sampai 6 mmHg sistolik, 2 sampai 3 mmHg diastolik) akan menghasilkan 40% lebih sedikit stroke. Menurunkan tekanan darah telah meyakinkan menunjukkan untuk mencegah stroke iskemik dan baik hemoragik. Hal ini sama pentingnya dalam pencegahan sekunder. Sehingga langkah awal kita adalah dengan menjaga tekanan darah kita dalam keadaan normal pula.
2.      Membiasakan diri berolahraga. Manfaat yang besar yang terdapat dalam olahraga itu sendiri bukan hanya cara mencegah penyakit ini, tetapi juga penyakit-penyakit lainnya akan bisa dicegah dengan kita rajin berolahraga. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga termasuk dalam tips membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan bahwa mereka yang mulai latihan olahraga pada usia antara 25-40 tahun, risiko terserang stroke berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga pada usia 40-55 tahun, kesempatannya hanya 37%.
3.      Menjaga pola makan yang sehat. Sebagian besar jenis penyakit disumbangkan karena pola makan kita yang tidak sehat. Makanan tinggi serat akan membantu dalam pencegahan penyakit ini dan juga turut andil mengendalikan lemak dalam darah. Karena kolesterol juga penyumbang resiko stroke ini. Mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadarkolesterol jahatdalam batas normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan daripada kondisi dinding pembuluh darah dan hal ini termasuk cara mencegah stroke yang bisa kita lakukan.

4.      Hindari pula kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok, minum beralkohol dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah untuk menggumpal dan darah menggumpal akan meningkatkan resiko stroke ini. Sedangkan alkohol dapat menaikkan tekanan darah, sehingga tidak mengkonsumsinya berarti kita turut andil dalam menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi yang merupakan faktor tertinggi penyumbang stroke.

Rekening Atas Nama Usman bin Affan radhiyallahu 'anhu

1.Mungkin tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang    sampai saat ini menyimpan rekening atas nama USMAN BIN AFFAN
2. Apa kisah sebenarnya di balik pembangunan hotel 'Usman bin Affan Ra' yang saat ini sedang di bangun dekat Masjid Nabawi?
Apakah ada anak cucu keturunan Usman saat ini yang membangunnya atas nama moyang mereka?
Penasaran? Ikuti kisahnya berikut ini. Barangkali kita dapat mengambil pelajaran.
3. Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih.
4. Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi'ru Rumah, milik seorang Yahudi pelit dan oportunis. Dia hanya mau berbagi air sumurnya itu secara jual beli.
5. Mengetahui hal itu, Usman bin Affan mendatangi si Yahudi dan membeli 'setengah' air sumur Rumah. Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaum Muslimin.
6. Dengan semakin bertambahnya penduduk Muslim, kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat. Karena itu, Usman pun akhirnya membeli 'sisa' air sumur Rumah dengan harga keseluruhan 20.000 dirham (kl. Rp. 5 M). Untuk kali ini pun Usman kembali mewakafkannya untuk kaum Muslimin.
7. Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Usman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas.
Kebun wakaf Usman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki Usmani).
8. Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.
9. Kerajaan Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan. 
10. Rekening atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf.
Dengan begitu 'kekayaan' Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.
11. Di atas tanah tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah hotel berbintang lima dengan dana masih dari 'rekening' Usman.
Pembangunan hotel tersebut kini sudah masuk tahap akhir. Rencananya, hotel 'Usman bin Affan' tersebut akan disewakan kepada sebuah perusahaan pengelola hotel ternama.
12. Melalui kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan akan diraih mencapai lebih 50 juta Riyal (lebih Rp. 150 M).
Pengelolaan penghasilan tersebut akan tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di 'rekening' Usman bin Affan.
13. Uniknya, tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata Kota Madinah atas nama Usman bin Affan.
14. Masya Allah, saudaraku, itulah 'transaksi' Usman dengan Allah. Sebuah perdagangan di jalan Allah dan untuk Allah telah berlangsung selama lebih 1400 tahun.....berapa 'keuntungan' pahala yang terus mengalir deras kedalam pundi-pundi kebaikan Usman bin Affan di sisi Allah Swt.