PENYAKIT-PENYAKIT KETURUNAN


Inilah beberapa penyakit yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya.

1. Hemofilia
Hemofilia adalah salah satu penyakit turunan akibat kekurangan faktor pembeku darah 8 atau 9. Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X, sehingga penderita hemofilia kebanyakan adalah kaum laki-laki. Karena itu sebagian besar perempuan sebagai carrier saja. Penyakit ini sulit dicegah karena setiap anak mengandung satu kromosom seks dari ibu dan satu kromosom seks dari ayah, karenanya penyakit ini selalu dimulai sejak anak-anak.

2. Buta warna
Buta warna adalah salah satu masalah penglihatan karena ketidakmampuan melihat perbedaan antara beberapa warna, penyakit ini diwariskan dari mutasi genetik kromosom X. Sebagian besar penyakit ini akibat faktor genetik, tapi ada juga yang disebabkan kerusakan mata, saraf atau otak akibat bahan kimia tertentu. Mutasi yang menyebabkan buta warna jika sedikitnya ada 19 kromosom berbeda dan 56 gen berbeda. Kondisi ini bisa muncul saat masih kanak-kanak atau sudah dewasa.

3. Diabetes melitus
Penyakit diabetes melitus memiliki hubungan yang kuat dengan keturunan. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat insulin dalam tubuh yang tidak bisa bekerja secara optimal. Seseorang yang memiliki antigen leukosit (human leukocyte antigen/HLA) dalam darah yang diperoleh dari orangtuanya akan memiliki kecenderungan kuat untuk mengembangkan diabetes tipe 1.
Sedangkan diabetes tipe 2 juga merupakan penyakit turunan yang akan muncul di generasi berikutnya jika ada masalah lain yang menyertai seperti obesitas, hipertensi atau gaya hidup tak sehat yang mengganggu fungsi sel-sel beta di dalam tubuhnya.

4. Thalasemia
Thalasemia adalah kelainan darah karena hemoglobin darah mudah sekali pecah. Penyakit ini merupakan genetik yang diturunkan jika kedua orangtuanya adalah pembawa sifat (carrier). Akibat kelainan darah ini membuat anak terlihat pucat dan harus mendapatkan transfusi darah secara teratur agar hemoglobinnya tetap normal. Berdasarkan hukum Mendel jika ibunya sebagai carrier, maka setiap anaknya berpeluang 25 persen sehat, 50 persen sebagai carrier dan 25 persen terkena thalasemia.

5. Kebotakan
Seperti diketahui bahwa kebotakan disebabkan oleh banyak hal, tapi salah satunya juga bisa akibat faktor keturunan dari orangtuanya. Jika ayahnya mengalami kebotakan, maka setidaknya salah satu anaknya ada yang mengalami kebotakan akibat adanya gen yang diturunkan.

Dr Angela Christiano, profesor dermatologi dan genetika di Columbia University Medical Center berhasil menemukan gen yang menyebabkan rambut menipis dan bahkan bisa terasa efeknya saat masih anak-anak. Diketahui gen APCDD1 yang menyebabkan folikel rambut menyusut sehingga rambut semakin lama semakin menipis dan botak.

6. Alergi
Sebagian besar alergi disebabkan oleh faktor keturunan. Jika orangtua memiliki bakat alergi, maka ada kemungkinan sekitar 70 persen anak akan memiliki alergi juga. Namun jika hanya salah satu orang saja yang alergi, maka faktor risiko ini bisa berkurang sekitar 30 persennya.

7. Albino
Albino adalah salah satu penyakit turunan yang disebabkan anak tersebut mengandung gen albino dari ayah dan ibunya. Kebanyakan orang dengan albino lahir dari orangtua yang memiliki gangguan dalam hal produksi melaninnya, tapi pada orang yang carrier tidak akan menunjukkan tanda-tanda memiliki gen albino. Jika orangtua hanya sebagai carrier atau memiliki satu gen albino, sebaiknya tidak menikah dengan orang yang memiliki albino.

8. Asma
Asma merupakan salah satu penyakit turunan dan diketahui bahwa faktor ibu lebih kuat untuk menurunkan asma pada anak dibandingkan dengan faktor bapak. Asma bisa timbul bila dipicu oleh adanya suatu alergen disekitarnya. Selain itu sekitar 30 persen penyakit asma disebabkan oleh turunan dari orangtuanya. Namun pada beberapa orang yang asmanya terkontrol dengan baik, bisa hilang saat menjelang dewasa.

Salah satu cara untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut menurun ke generasi berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan lengkap sebelum menikah. Karena dari pemeriksaan ini akan diketahui apakah keduanya memiliki gen penyakit yang diturunkan ke anaknya kelak atau tidak sehingga bisa lebih siap menghadapinya.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI ( SUNTIK 3 BULAN ) PADA NY. L KELUARGA TN. A


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I.        PENGKAJIAN KELUARGA
A.      DATA UMUM
I.      Identitas Keluarga
·         Nama Kepala Keluarga           : Tn. A
·         Umur                                       : 55 tahun
·         Agama                                     : Islam
·         Pendidikan Kepala Keluarga  : SMA
·         Pekerjaan Kepala Keluarga     : Buruh (Pekerja pabrik)
·         Alamat                             : Jl. Purwakarta IV no. 20 RT 05 RW 11 Antapani Kota Bandung
·         Komposisi Keluarga
Nama
L/P
Hub. Dengan KK
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Status Kesehatan
Ny. E
P
Istri
45th
SMP
Ibu RT
-
Sakit
Al
L
Anak
20 th
SMA
-
Lengkap
Sehat
Az
L
Anak
12 th
SMP
-
Lengkap
Sehat

II.       Tipe Keluarga
Tipe Keluarga yang dianut adalah tipe keluarga tradisional dengan ciri sebagai berikut: Keluarga Inti yang terdiri dari Suami, Istri dan anak.

III.    Suku Bangsa
Suku Bangsa Keluarga tersebut adalah Suku Sunda jadi pada anak umur dewasa tidak ada budaya yang mengharuskan pada anak usia dewasa untuk melakukan ritual tertentu yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

IV.    Agama
Agama yang dianut oleh semua anggota keluarga adalah agama Islam dan kepala keluarga selalu mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga apabila ada yang sakit untuk mendoakanya pada Allah SWT dan keluarga juga percaya kalu ada yang sakit Allah akan menyembuhkannya asalkan mau barusaha dan berdoa.
V.       Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga sekitar Rp. 800.000 yang diperoleh dari hasil kerja Tn. A Tn. A mengatakan bahwa pengahasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

VI.    Aktivitas Rekreasi Keluarga
Apabila mempunyai uang yang lebih dan mempunyai waktu yang luang, keluarga menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi. Selain itu kegiatan yang sering dilakukan adalah menonton TV sekeluarga.

B.       RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
I.          Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A memiliki dua orang anak, anak pertama berusia 20th dan anak kedua 12th, maka keluarga Tn. A berada pada perkembangan keluarga dengan usia remaja
II.       Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tn. A mengaku bahwa tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

III.    Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. L mengatakan ketidaknyamanan dalam menggunakan alat kontrasepsi berupa suntik. Dia mengaku selalu merasa pusing, perdarahan yang banyak dan sering, serta tidak teratur bahkan terkadang tidak haid sama sekali di sertai mual-mual yang berlebihan.  Tn. A mengatakan kalau istrinya terlihat kurus serta sering mengeluh pusing dan mual sehingga nafsu makan berkurang.
IV.    Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Dalam keluarga sebelumnya tidak terjadi gangguan kesehatan yang berarti pada setiap anggota keluarga.

C.      PENGKAJIAN LINGKUNGAN
I.            Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati lebih kurang 30 m2, yang teriri dari teras, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 WC, ruang tamu,  ruang makan bersatu dengan dapur. Tipe bangunan rumah adalah permanen. Keadaan lantai sebagian terbuat dari tegel dan sebagian dari semen, terdapat sinar matahari yang masuk ke dalam rumah baik dari jendela maupun genting kaca. Jumlah jendela samping sebanyak 3 buah, jendela kamar 1 buah tetapi ada 1 kamar yang tidak memiliki jendela rumahnya berhimpitan dengan tetangga, namun cahaya matahari masih dapat masuk ke dalam kamar tersebut dari genting yang terbuat dari kaca. Sumber air minum yang digunakan dari sumur pompa milik sendiri begitupun untuk keperluan sehari-hari menggunakan sumur pompa juga. WC yang dimiliki ada septik tank, jadi pembuangan kotoran dibuang ke septik tank tersebut. Kebiasaan memasak menggunakan kompor gas dan juga kompor minyak.

Untuk file selangkapnya silahkan Download di SINI
Mau Asuhan Keperawatan Yang Lengkap Silahkan Download di KUMPULAN ASKEP
Dowload Latihan Soal Ujikompetensi Keperawatan


MANFAAT KESEHATAN DARI SEBUAH KUNYIT



Manfaat Kunyit ternyata sangat beraneka ragam. Kunyit atau Kunir adalah tanaman rempah-rempah yang banyak ditemukan di Asia tenggara dan tentu saja Indonesia. Tanaman ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kunyit juga digunakan sebagai pewarna kuning pada makanan. Karena merupakan bahan alami maka tidak menimbulkan efek samping. Tanaman kunyit banyak di budidayakan di Indonesia, karena merupakan tanaman obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dari sebuah penelitian medis menyebutkan bahwa negara yang menambahkan kunyit pada bumbu masakannya mempunyai resiko lebih kecil terkena kanker, termasuk kankaer prostat.
Berikut ini beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan dan kecantikan: Manfaat kunyit untuk kesehatan Kunyit mengandung antioksidan dan antiperadangan. Kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor. Kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan. Meringankan gejala rematik. Membantu menyembuhkan luka. Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal. Manfaat kunyit untuk kecantikan Dapat mencegah keputihan. Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri saat haid.
Menghaluskan kulit, untuk mendapatkan manfaat kunyit, Anda bisa mengkonsumsinya dalam bentuk serbuk atau kapsul. Bisa juga dibuat minuman seperti jamu. Namun mengkonsumsi kunyit secara berlebihan ternyata dapat berdampak kurang baik pada hati. Jadi sebaiknya masih dalam batas wajar sesuai anjuran. Terlalu banyak mengkonsumsi kunyit juga tidak baik bagi ibu yang sedang hamil, karena dapat menyebabkan kelahiran prematur. Jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda sebelum mengkonsumsinya.




MANFAAT KESEHATAN DARI SEBUAH PETAI

Anda semua pasti mengenal bahwa Petai (Pete) sebagai buah yang membuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap. Tapi mungkin banyak diantara anda tidak mengetahui bahwa pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.
Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.
Makanya jangan heran jika pete adalah buah yang disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat pete menjadi salah satu makanan penting dalam makanan keseharian kita.
1. Depresi
2. Anemia
3. Tekanan darah tinggi
4. Kemampuan otak
5. Sembelit
6. Obat mabuk
7. Kekenyangan
8. Mual di pagi hari
9. Gigitan nyamuk

PROSEDUR TINDAKAN KESEHATAN AROMATERAPI NYERI KEPALA



1.      Persiapan
a.       Alat/ bahan:
§  Saputangan
§  Minyak aromaterapi : untuk memijat atau inhalasi
§  Lilin Aromaterapi
§  Bantal dan alas tidur
b.      Klien
§  Klien yang mengalami gejala sakit kepala
§  Klien tidur diatas bantal : Untuk pemijatan
§  Klien duduk dikursi dan ruangan yang tenang
c.       Lingkungan
§  Pilihlah tempat atau lingkungan yang kondusif, tidak bising, pencahayaan yang lembut atau tidak langsung dan terjaga privacy klien sehingga memudahkan proses terapi
2.      Pelaksanaan
Inhalat
§  Pilihlah jenis minyak aromaterapi yang memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu untuk meringankan gejala sakit kepala, campurkan minyak aromaterapi misalnya 6 tetes minyak lavender, 4 tetes minyak peppremint, 4 tetes minyak chamomile, 3 tetes minyak teh kembang, dan 2 sdm minyak pembawa. Kalau bahan tersebut tidak tersedia semuanya bisa diambil salah satu minyak aromaterapi.
§  Untuk formula I campurakan minyak tersebut lalu teteskan ke saputangan untuk inhalat secara langsung.
§  Duduklah dalam sebuah kursi yang nyaman dalam ruangan yang tenang dan nyaman agar anda tidak terganggu
§  Mulailah bernafas secara dalam dan perlahan-lahan kemudian dekatkan wangi aromaterapi ke dekat hidung anda, lalu hiruplah wangi aromaterapi tersebut.
Pemijatan
§  Campuran aromaterapi tersebut dapat digunakan untuk memijat bagian dahi dan pelipis
§  Usapakan campuran aromaterapi tersebut pada kening dan pelipis anda 
§  Pijat dahi dengan stabil dan lembut menggunakan jempol dan oleskan dengan menggunakan minyak esensial. Pijatan ini akan meringankan ketegangan otot
§  Berikan pijatan lembut di pelipis dengan menggunakan ujung jari untuk melepas ketegangan dan stres.
3.  Evaluasi
§  Klien mengatakan gejala sakit kepala berkurang
§  Klien merasa relaks, tenang, dan nyaman




DAFTAR PUSTAKA

Wijayakusuma, H. 2001. Atasi 142 Penyakit dengan Terapi Jarum Mutakhir. Jakarta: Milenia Populer.

Agusta, A. 2002. Aromaterapi Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Jakarta : Penebar Swadaya.

Airey, Raje. 2005. 50 Rahasia Alami Mengobati Sakit Kepala. Jakarta : Erlangga.